Kurikulum KKNI di IAIN Lhokseumawe Disinkronisasi

Takengon – LPM IAIN Lhokseumawe melakukan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 18 Program Studi Strata 1 (S1) di lingkungan IAIN Lhokseumawe, pada Sabtu-Minggu, 13-14 Juli 2019 di Hotel Bayu Hill, Takengon, Aceh Tengah. Kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan kelengkapan, bentuk, pengkodean, dan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk disesuaikan di seluruh program studi S1. Pada pembukaan kegiatan tersebut, Rektor, Dr. H. Hafifuddin, M.Ag., mengatakan “Pimpinan Institusi menyambut baik kegiatan tersebut, karena memang kurikulum prodi yang digunakan dalam satu lingkungan dalam lingkup IAIN Lhokseumawe haruslah sinkron, karena masyarakat akan melihat kekompakan civitas akademika, yang salah satunya melalui sinkronnya kurikulum yang digunakan dalam semua prodi. Kegiatan ini diharapkan mampu menguatkan kebersamaan kita dalam meningkatkan kualitas dan mengembangkan institusi kita kedepannya. Tanpa kebersamaan, kesuksesan itu mustahil kita capai.”

Kegiatan tersebut diikuti oleh Wakil Rektor I, Para Wakil Dekan I, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Para Ketua/Sekretaris Jurusan S1, Ketua/Sekretaris Prodi S2, Kepala TIPD, dan Tim LPM. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di luar daerah agar peserta fokus melaksanakan tugas. Dalam kegiatan sinkronisasi dilakukan pembahasan berbagai hal untuk menyempurnakan beberapa hal yang dipandu oleh Dr. Al Husaini M.Daud, M.A. (Ketua LPM), Dr. Danial, M.Ag. (Direktur Pascasarjana), dan Dr. Nurlaila, M.Pd. (Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu LPM).

Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Internal, Dr. Nurlaila, M.Pd. menjelaskan bahwa Kurikulum KKNI telah diimplementasikan di semua prodi S1 di IAIN Lhokseumawe sejak awal TA. 2018/2019 lalu, hal itu merupakan follow up kegiatan Penguatan dan Sosialisasi Kurikulum KKNI yang telah dilaksanakan sebelumnya pada bulan Juli 2018 lalu. Walaupun demikian, Kurikulum tersebut belum pernah dilakukan sinkronisasi, sehingga kami merasa berkesimpulan perlu dilakukan sinkronisasi terhadap kurikulum tersebut, khususnya berkaitan dengan kelengkapan, pengkodean, dan bentuk dari kurikulum di semua prodi yang ada.