lpmiainlhokseumawe | IAIN Lhokseumawe melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mengadakan acara sosialisasi aplikasi “Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam” atau yang dikenal dengan nama MERPATI. Acara yang dilaksanakan pada 29/08/2023, bertempat di ruang pertemuan Lt. 2 Gedung Rektorat IAIN Lhokseumawe ini dihadiri oleh para Admin Fakultas, Admin Jurusan, Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Jurusan, dan Ketua/Kepala Lembaga/UPTD di lingkungan IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi MERPATI kepada seluruh komunitas akademik IAIN Lhokseumawe dan membahas langkah-langkah penting dalam menghadapi program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM) serta tantangan yang mungkin dihadapi.
Aplikasi MERPATI merupakan salah satu inovasi dalam sistem pendidikan tinggi yang bertujuan untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan MBKM, salah satunya adalah fasilitas fitur pertukaran mahasiswa pada pembelajaran MBKM. Pertukaran mahasiswa adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa pada satu program studi dan antar-program studi, di dalam maupun di luar kampus, dengan mempertimbangkan capaian pembelajaran lulusan (CPL).
Dalam kata sambutannya, Wakil Rektor-1 IAIN Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si. menyoroti urgensi pembentukan tim ad hoc yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM). Ia juga menegaskan peran penting Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dalam menyusun pedoman terkait pelaksanaan program ini untuk memastikan budaya mutu dan kualitas tetap terjaga.
Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin krusial terkait pengembangan pendidikan di era yang terus berkembang, antara lain perlunya penyesuaian konsep pembelajaran dengan karakteristik generasi Z. Beliau juga menekankan bahwa visi dan misi lembaga harus senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai moralitas dan akhlak, serta perlunya pembinaan mental bagi mahasiswa. Rektor juga menggarisbawahi pentingnya persiapan kompetensi dosen dalam aspek pedagogi agar mampu memberikan pembelajaran yang efektif.
Sarah Fazilla, M.Pd. sekaligus Kapus. Pengembangan Standar Mutu LPM sebagai narasumber memberikan penyajian materi terkait implementasi program MERPATI. Sarah membahas tentang tahapan penetapan administrasi MERPATI dari tingkat Fakultas, Jurusan, Dosen, hingga Mahasiswa. Sarah juga menguraikan tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program MBKM dan MERPATI, serta memberikan panduan bagi institusi, dosen, dan mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut.
Dalam penutupan acara, Lisa, M.Pd. selaku pembawa acara sekaligus Kapus. Audit dan Pengendalian Mutu berharap, dengan diadakannya acara sosialisasi ini, seluruh komunitas akademik IAIN Lhokseumawe dapat lebih memahami dan siap menghadapi perubahan dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya terkait program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” melalui aplikasi MERPATI. (Sek.lpm)