Review Borang Pengajuan Prodi Baru

lpm.iainlhokseumawe.ac.id | Review borang pengajuan Program Studi (Prodi) baru Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Lhokseumawe dilaksanakan pada 12/04/2023 di ruang LPM IAIN Lhokseumawe. Hal ini mengingat masukan dan catatan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI terkait: 1) belum terpenuhinya keunikan atau keunggulan program studi yang diusulkan berdasarkan perbandingan Prodi sejenis, 2) belum terpenuhinya rancangan keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berdasarkan keberadaan 5 aspek, dan 3) belum terpenuhinya calon tenaga kependidikan yang berijazah pustakawan. Sehingga prodi Magister Ekonomi Syariah IAIN Lhokseumawe belum direkomendasikan untuk dibuka.

Kegiatan review ini dihadiri oleh pihak Pascasarjana IAIN Lhokseumae (Dr. Almuhajir, M.Ag., – Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Kamaruzzaman, M.A. – Ka. Prodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr. Usammah, M.Hum. – Ka. Prodi Magister Hukum Keluarga Islam) dan Pihak LPM IAIN Lhoskeumawe (Dr. Zulfikar Ali Buto, M.A – Ketua LPM, Dr. Agus Salim Salabi, M.A. – Sekretaris LPM, Lisa, M.Pd. – Kapus. APM, Sarah Fazilla, M.Pd. – Kapus. SPM) serta menghadirkan pakar di bidang Ekonomi Syariah, Dr. Harjoni, M.Si. guna menemukan solusi dan memastikan bahwa program studi yang diusul dirancang dengan baik, sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang diinginkan. Diskusi terkait review borang pengajuan prodi baru menjadi penting dalam rangka:

  1. Memperjelas tujuan dan sasaran program studi; di mana tim pengembang program studi dapat membahas dan menyepakati tujuan dan sasaran program studi baru. Hal ini dapat memastikan bahwa program studi yang diusulkan akan menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dunia kerja dan masyarakat.
  2. Memastikan kesesuaian program studi dengan standar akademik; diskusi revisi penyusunan borang pengajuan program studi baru juga membantu memastikan bahwa program studi tersebut sesuai dengan standar akademik yang berlaku. Hal ini meliputi kurikulum yang dirancang, metodologi pembelajaran, fasilitas yang dibutuhkan, pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas.
  3. Mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait; dalam diskusi, tim pengembang program studi mendapatkan masukan dari Lembaga Penjaminan Mutu dan pakar di bidang terkait. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa program studi yang diajukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasar kerja serta memiliki keunikan dibanding Prodi sejenis di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam lainnya.

Review borang pengajuan Prodi baru Magister Ekonomi Syariah ini diharapkan menjawab kebutuhan dan catatan yang diajukan DIKTIS sehingga Prodi yang diusulkan mendapat rekomendasi untuk dibuka. Hal ini menjadi bagian dari upaya pengembangan Pacasarjana IAINĀ  Lhokseumawe. Dalam diskusi ini, tim pengembang program studi juga dapat mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terjadi di masa depan dan mencari solusi yang tepat untuk menghindari masalah tersebut. (Sek.LPM)